Pages

Tuesday, September 28, 2010

De Loys' Ape, Primata Aneh Dari Amerika Selatan

Kera De Loys' adalah hewan primata besar yang ditemukan oleh Francois de Loys' di Amerika Selatan. Makhluk ini sempat menjadi perdebatan di kalangan cryptozoologist karena banyaknya dugaan bahwa foto yang menunjukkan sosok makhluk ini adalah rekayasa belaka. Lalu, bagaimanakah kisahnya?


Francois de Loys adalah seorang ahli geologis minyak yang berasal dari Swiss. Pada tahun 1917 sampai 1920, ia memimpin sebuah ekspedisi untuk mencari sumber minyak di sepanjang perbatasan antara Venezuela dengan Kolombia, tepatnya di dekat danau Maracaibo. Sayangnya, ekspedisi tersebut gagal dan berakhir dengan petaka. Banyak anggota tim yang meninggal akibat penyakit, sebagian lagi bahkan dibunuh oleh penduduk setempat, dan dari 20 orang anggota, hanya 4 yang bertahan hidup.

Menurut laporan terakhir de Loys' pada tahun 1920, ketika sedang berkemah di dekat sungai Tarra, dua makhluk misterius berukuran besar mendekati mereka. Pada awalnya, ia mengira bahwa dua makhluk itu adalah beruang, namun semua dugaan itu sirna ketika mereka menyaksikan bahwa dua makhluk tersebut mempunyai fisik yang sangat mirip dengan kera, dan berpegangan pada sebuah ranting pohon. de Loys' mengatakan jika pasangan makhluk itu ( jantan dan betina ) tampak marah, hal ini ditandai dengan sikap makhluk itu yang meraung - raung dan seolah memberi isyarat kepada mereka untuk pergi. Lalu, hal yang tidak terduga terjadi, Kedua makhluk itu kemudian BAB dan melemparkan feses mereka kearah tim ekspedisi. Merasa dalam bahaya, tim segera melakukan perlawanan dengan menembakkan senapan mereka ke arah makhluk itu. Tembakan mereka berhasil membunuh si jantan, sedangkan si betina segera melarikan diri.



Setelah berhasil membunuh salah satu dari makhluk misterius tadi, mereka kemudian mendekati mayat makhluk tersebut, kemudian mereka menyadari bahwa mereka telah bertemu dengan sesuatu yang tidak tidak biasa. Makhluk itu mirip dengan monyet laba - laba, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar. Tingginya sekitar 1, 57 m, sedangkan monyet laba - laba tingginya tidak lebih dari 1 m. Keanehan lainnya adalah jumlah gigi pada makhluk itu yang hanya berjumlah 32 ( sebagian besar primata memiliki jumlah gigi sebanyak 36 buah ), dan makhluk ini tidak mempunyai ekor.

Setelah mengamati sejenak, mereka kemudian mengatur mayat tersebut untuk difoto. Setelah mengambil foto, de Lys' dan rekan - rekannya kemudian menyembunyikan mayat makhluk tersebut dan kembali ke kampung halamannya. Sampai sekarang, tidak ada yang tahu mengapa de Loys" tidak membawa mayat makhluk misterius tersebut, mungkin karena tim tidak bisa membawanya, apalagi bahaya lain masih mengintai mereka.



Setelah de Loys kembali ke Eropa, ia menyimpan cerita tentang penemuan makhluk misteriius tersebut dan merahasiakannya, setidaknya sampai tahun 1929. Pada tahun tersebut, temannya yang bernama George Montandon, seorang antropolog, menemukan file de Loys' dan menemukan sesuatu yang menarik dalam catatan de Loys' tentang suku asli Amerika Selatan. George menemukan sebuah foto yang menarik perhatiannya, apalagi kalau bukan foto tentang makhluk tadi. Dalam waktu yang singkat, foto tersebut segera menyebar lewat media pers. Pada tanggal 15 juni 1929, media Illustrated London News mempublikasikannya dan mendapat tanggapan dari para ilmuwan dengan sangat cepat. George sendiri mengusulkan nama ilmiah untuk makhluk ini, yaitu Ameranthropoides loysi.

Seiring dengan boomingnya foto de Loys' tersebut, berbagai kontroversi pun bermunculan. Seorang antropolog bernama Sir Arthur Keith mengatakan jika de Loys mencoba membuat sensasi dengan menggunakan monyet laba - laba sebagai modelnya. Keith mengatakan jika foto tersebut tidak menunjukkan ukuran sesungguhnya dari makhluk tersebut, melainkan bisa saja hanya trik kamera. Meskipun begitu, penjelasan Keith dianggap masih kurang dan belum terbukti.



Masih banyak sanggahan lainnya yang tidak dapat saya tulis disini, namun ada juga yang percaya dengan kebenaran foto tersebut. Hal tersebut dilihat dari peti kayu yang digunakan sebagai "tempat duduk" makhluk misterius tersebut. Menurut mereka, jika peti kayu itu memiliki tinggi 18 inci, maka ukuran makhluk itu mirip dengan deskripsi de Loys, meskipun begitu, sebagian lagi mengatakan jika tinggi peti kayu tersebut hanya 15 inci saja, sehingga ukuran makhluk tersebut tidak lebih dari 4 kaki atau sekitar 121, 9 cm. Mungkin foto dibawah ini bisa membantu para pembaca untuk memperkirakan ukuran sebenarnya dari makhluk ini.


Bagaimana ukurannya tubuhnya ? Besar atau kecil hayo???

Seorang peneliti bernama Michael Shoemaker mengatakan jika meskipun deskripsi tentang makhluk ini sangat mirip dengan monyet laba - laba, namun makhluk ini memiliki sejumlah perbedaan, yaitu pada bagian dada dan tangannya, bentuk wajahnya juga lebih oval dari monyet laba - laba, dan mempunyai dahi yang lebih tinggi pula.

Well, entah benar apa ndak, yang jelas makhluk tersebut terlihat sangat aneh untuk seekor hewan primata. Sayangnya, tidak ada keterangan apakah makhluk ini berjalan / berdiri dengan tegap apa ndak. Mungkinkah makhluk tersebut adalah sebuah missing link dalam keluarga primata? ataukah foto dan kisah diatas hanyalah sebuah rekayasa ? who knows...only time will tell...

By Vahn Saryu at September 27th, 2010

( wikipedia, weird-encyclopedia.com )

12 comments:

  1. dibuka mobile, gak keliatan perbandingannya.

    ReplyDelete
  2. Saya rasa makhluk itu berukuran kecil..karena melihat perbandingan dengan tumbuhan di sebelahnya... tapi ini masih dugaan saya saja :)
    Keren!

    ReplyDelete
  3. Kecil kak rumputx aja segitu tinggix

    ReplyDelete
  4. itu sih rakayasa, kalo foto kan tergantung jarak

    ReplyDelete
  5. Tadinya saya mau buat perbandingan dengan papan yang didudukinya, namun ukuran 18cm lebar sekeping papan sepertinya justru membenarkan panjang telapak tangan mahluk ini.(telapak tangan ke ujung jari tengah saya 18cm)
    Tapi jika dibandingkan dengan tinggi sisa rumput, sepertinya ini trik kamera, ukuran asli si monyet mungkin semetaran aja.

    ReplyDelete
  6. @All

    Hmm...sepertinya semua setuju ya jika foto ini hanyalah trik kamera..sebenarnya foto pertma adalah foto yang paling banyak beredar, kemudian ketika saya googling lebih lanjut ternyata ada foto lain dengan view yang agak jauh, sehingga menjadi petunjuk penting kebenaran foto ini...
    Mungkin jika kita hanya melihat foto pertama, makhluk itu akan tampak besar, namun jika kita melihat pada foto kedua, kelihatan sekali jika makhluk tersebut berukuran kecil...

    ReplyDelete
  7. Hi Vahn, nice blog & good post. overall You have beautifully maintained it, you must try this website which really helps to increase your traffic. hope u have a wonderful day & awaiting for more new post. Keep Blogging!

    ReplyDelete
  8. dibuka mobile, gak keliatan perbandingannya.

    ReplyDelete

Bijaklah dalam berkomentar. Komentar yang bernada tidak sopan akan saya hapus.Saya yakin para pembaca memiliki etika dalam berkomentar. Terima kasih