300 Kambing Mati Secara Misterius di Mexico, Apakah Chupacabra Pelakunya ?

Para penggembala kambing di negara bagian Puebla, Mexico ditakutkan dengan serangan yang dilakukan oleh makhluk misterius yang kerap menyerang ternak mereka. Selama serangan makhluk misterius itu berlangsung, tidak kurang dari 300 kambing tewas akibat serangan makhuk ini. Beberapa penduduk menganggap bahwa ini adalah serangan makhluk crypid legendaris Chupacabra, sedang para skeptis menganggap peristiwa tersebut disebabkan serangan hewan liar.

Notes : Artikel berisi gambar yang tidak menyenangkan, harap dipertimbangkan dahulu sebelum melanjutkan.

Peristiwa aneh ini terjadi di tiga wilayah, yaitu di Colonia San Martín, Los Reyes Metzontla dan Cañada Ancha, dan semuanya berada di negara bagian Puebla, Mexico. Para pemilik hewan ternak ini telah mengerahkan berbagai upaya untuk memburu makhluk yang telah membantai setidaknya 300 kambing milik mereka selama 50 hari, namun semua usaha mereka belum membuahkan hasil.

Presiden Colonia San Martin, Felix Martinez Hernandez mengatakan jika pada tanggal 14 Agustus 2010 pada pukul 7 pagi, lebih dari 36 kambing ditemukan tewas di tempat pemotongan Colonia San Martin. Kambing - kambing tersebut awalnya hendak disembelih, namun ketika pengelola tempat membuka tempat itu, kambing - kambing tersebut telah mati. Penyebab kematian kambing - kambing tersebut diduga karena kehabisan darah, hal ini bisa dilihat dari bekas luka yang terdapat di leher kambing. Semua kambing tersebut seperti dihisap darahnya hingga kering dengan cara menggigit pada bagian lehernya. Penduduk setempat langsung mengkaitannya dengan Chupacabra atau Nauhal, semacam makhluk supranatural yang mampu mengubah wujudnya ( shapeshifter ).



Penduduk yang tinggal di wilayah tersebut mengatakan jika fenomena aneh ini cenderung meningkat setelah hujan lebat dan hal ini membuat mereka meminta bantuan dari pihak yang berwajib untuk memecahkan misteri ini.

Seorang saksi mata dari wilayah Zapotitlan, Anacleto Enrique Montiel Barbosa mengatakan saat itu ia akan membawa 120 kambingnya untuk merumput di suatu lapangan. Ketika ia sampai di tempat itu, ia melihat penggembala kambing lainnya, Alvaro Mendoza sedang menembak menggunakan senapan ke arah beberapa makhluk yang mirip dengan anjing. Makhluk tersebut langsung melarikan diri, namun ketika Alvaro dan beebrapa penduduk yang mendengar suara tembakan itu menghampiri ternak milik Alvaro, mereka terkejut karena mereka menemukan 36 ternak tewas dengan cara yang tidak lazim dan tidak meninggalkan setetes darah pun di lokasi kejadian.



Pihak berwajib setempat segera mengusut kasus aneh ini. Dibawah komando Leonardo García Sánchez, polisi dan warga setempat bergabung untuk mencari pembantai kambing - kambing tersebut, namun mereka hanya menemukan dua anjing liar. Para warga kemudian membunuh anjing tersebut dan memeriksanya, namun mereka tidak menemukan daging atau darah kambing pada anjing tersebut. Warga semakin yakin jika Nauhal atau Chupacabra yang membunuh kambing - kambing tersebut.



Masalah yang dihadapi oleh masyarakat di negara bagian ini menjadi masalah utama yang menjadi perhatian pemerintah. Hal ini terkait dengan mata pencaharian penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai penggembala kambing. " Tidak ada tanda - tanda pencurian, dan tidak ada kaitannya dengan kejahatan yang dilakukan oleh manusia, kami akan berusaha mengganti semua kerugian yang ada dan berusaha untuk menghentikan bencana ini agar kita tidak kehilangan lebih banyak lagi," kata Felix Martinez Hernandez.



Meskipun pelakunya belum tertangkap, banyak yang yakin jika ini adalah ulah Chupacabra atau mungkin Nauhal. Chupacabra sendiri diduga mendiami beberapa wilayah di wilayah Mexico, dan Nauhal adalah makhluk supranatural yang dapat berubah bentuk. Nauhal dikatakan adalah manusia yang menggunakan ilmu hitam unuk merubah dirinya menjadi hewan atau makhluk lain, ya jika di Indonesia mirip seperti Babi Ngepet.

Saya sendiri mempunyai pengalaman unik mengenai hewan ternak ini. Beberapa saat yang lalu, ketika sedang lewat di sebuah lapangan yang dekat dengan hutan, saya melihat tetangga saya sedang menggembalakan 10 kambingnya, dan semua tampak normal - normal saja. Namun, beberapa jam kemudian, saat saya kembali melewati tempat itu, tampak hanya tinggal 7 ekor kambing yang berada di tempat itu dan saya tidak menemukan pemiliknya. Karena masih tetangga saya sendiri, saya mencoba untuk mencarinya dan ketika sudah ketemu, saya menanyakan perihal kambing - kambingnya. Beliau mengatakan jika ia memang meninggalkan kambing - kambingnya merumput sejenak di lapangan tersebut tanpa ada yang mengawasi, namun ketika saya menceritakan apa yang saya lihat, mendadak ia panik dan langsung mengajak saya ke lapangan tersebut.



Singkat cerita, ketika sampai di lapangan ia terkejut melihat kambingnya yang tinggal 7 ekor. Awalnya beliau pasrah karena mengira kambingnya telah dicuri orang, namun semua anggapan itu sirna ketika dari dalam hutan sayup - sayup terdengar suara kambing. Dengan beberapa penduduk yang kami ajak, kami lalu memeriksa ke tempat asal suara tersebut. Tidak jauh dari lapangan tersebut, kami melihat 3 ekor anjing hutan berukuran besar sedang menyantap 2 ekor kambing milik tetangga saya itu, sedangkan yang satunya masih hidup walaupun sedang sekarat. Ketika hendak menghampiri, ketiga anjing tersebut langsung melarikan diri ke dalam hutan. Warga cukup heran melihat sisa - sisa bangkai kedua kambing itu. Ya, tidak ada jejak darah sama sekali di sekitar bangkai tersebut, apakah anjing - anjing hutan tersebut menghisapnya? tidak ada yang mengetahui jawabannya.

Well, kisah diatas tadi mungkin kurang menarik, namun peristiwa itu cukup membayangi pikiran saya mengenai kebenaran kisah chupacabra yang selama ini saya ketahui.


By Vahn Saryu at 4th August 2010

( ufodigest.com, aolnews.com )