Vahn Saryu Indonesia: Terrafugia Transition, Mobil Terbang Yang Bisa Dipesan, Ada Yang Mau Indent ?

Sepertinya khayalan akan sebuah mobil yang dapat terbang akan segera terealisasi. Sebuah perusahaan Amerika berniat untuk memproduksi flying car setelah mendapat izin untuk memproduksinya. Mereka telah menguji coba dan mengembangkan sebuah prototipe flying car, walau saya menganggapnya masih mirip dengan pesawat ukuran kecil.

Perkenalkan dengan Fying Car ( FC ) ini, namanya Terrafugia Transition. Mobil konsep yang diproduksi oleh Perusahaan Terrafugia ini termasuk dalam light sport aircraft, yaitu kelas terendah yang diperuntukkan bagi pesawat pribadi dengan berat maksimum 1.320lb. Terrafugia mendapat izin beroperasi pada tanggal 1 Juli 2010 setelah menempuh tes dari FAA. Jadi, klasifikasinya tetap mengacu kepada pesawat terbang. Menurut buildernya, kendaraan ini akan dikembangkan lagi hingga fiturnya mirip dengan mobil - mobil pada umumnya.

Untuk mengemudikan kendaraan ini, diperlukan SIM khusus yang memiliki ijin untuk terbang selama 20 jam. Terrafugia Transition hanya memiliki dua tempat duduk karena regulasi pemerintah Amerika, namun bagi buildernya jumlah penumpang sekian sudah cukup, yang jelas, sudah siap mabuuuurrrr....

Sayap Terrafugia digerakkan dengan menggunakan listrik, berbeda dengan pesawat yang pada umumnya menggunakan hidrolik. Selain itu, agar lebih praktis, sayap kendaraan ini bisa dilipat agar bisa masuk di garasi.

Kendaraan ini dipersenjatai dengan mesin Rotax 912S. Mesin yang diadopsi dari mesin otomotif dan menggunakan bensin tanpa timbal ini sanggup membawa Terrafugia Transition ini terbang dan melayang di langit. Oh ya, pada bagian body kendaraan ini menggunakan material karbon fiber yang lebih ringan dan kuat.

Terrafugia mampu terbang dengan kecepatan maksimal 185 kpj, dan mampu membawa beban maksimal 200kg. Jika di jalan raya, kendaraan ini mampu berlari dengan kecepatan maksimal 105 kpj.Untuk mendarat maupun take off, kendaraan ini membutuhkan lintasan sepanjang 1, 3 mil, hmm...lumayan panjang, jika digunakan di Indonesia, khususnya Jakarta, kira - kira bisa tidak ya.

Berikut adalah spesifikasinya

Kru: 1 pilot

Kapasitas: 2, pilot dan penumpang

Payload: 200 kg

Panjang: 5.8 m

Panjang sayap: 8.4 m

Height:1.9 m

Berat kosong: 400 kg

Beban maksimum take off: 650 kg

Mesin : Rotax 912S, 100 hp (75 kW) @ 5800 rpm (max. 5 menit), 95 hp (71 kW) @ 5500 rpm (konstan)

Baling - baling: Prince Aircraft Company, four-bladed "P-Tip" propeller, 1 per engine

Lebar kokpit: 1.3 m

Kapasitas Tanki BBM: 76 L

Tinggi Kendaraan Di Jalan : 5.7 m, sayap terangkat

Lebar Kendaraan Di Jalan: 2.0 m, sayap terangkat

Berpenggerak roda depan ketika di jalan raya

Performance

Kecepatan Jelajah: 185 km/h

Stall speed: 482 km/h

jarak tempuh : 740 km ketika terbang; 970 km ketika di jalan raya

Kecepatan maksimum di jalan raya: 105 km/h

Konsumsi BBM saat terbang: 19 L per jam

konsumsi BBM saat di jalan raya: 7.8 L/100 km

Izin: FAA and FMVSS certifications

Buildernya mengklaim jika Terrafugia aman untuk digunakan sebagai kendaraan operasional maupun pribadi bahkan di saat badai, dengan catatan tidak melanggar pedoman penggunaannya.

Perusahaannya mengatakan jika saat ini telah ada sekitar 70 orang yang memesannya, dengan DP masing - masing sebesar $10.000. Kendaraan ini sendiri dibanderol $194.000, memang cukup mahal, namun ini adalah kendaraan terbang komersil pertama yang disetujui oleh US Federal Aviation Administration.

Sebenarnya, mobil terbang lain sudah terlebih dahulu diciptakan, namun belum ada yang mengantongi izin untuk diproduksi seperti Terrafugia ini. Berikut adalah contoh - contohnya walaupun sebagian masih konsep :