Pages

Tuesday, June 22, 2010

Pan-Starrs 1 Telescope, Misi Amerika Mencari Benda Luar Angkasa Yang Berpotensi Menabrak Bumi

Beberapa waktu yang lalu, saya memposting tentang bagaimana pendapat NASA tentang solar flare yang diperkirakan akan menerjang bumi di masa depan. Di artikel tersebut saya juga menulis tentang usaha NASA dalam meneliti dampaknya terhadap bumi dengan mengerahkan puluhan satelit untuk penelitian. Nah, sekarang Amerika dan NASA sedang mencari benda - benda angkasa yang diduga berpotensi menabrak bumi, hmm...nampaknya Amerika benar - benar serius menanggapi ancaman dari luar angkasa.

Tampaknya Amerika benar - benar serius menanggapi ancaman dari luar angkasa. Setelah beberapa waktu yang lalu NASA mengerahkan puluhan satelitnya untuk menanggulangi bahaya solar flare, baru - baru ini NASA mengaktifkan teleskop yang dirancang untuk mencari asteroid, komet, maupun benda - benda angkasa lainnya yang berpotensi menabrak bumi.



Teleskop yang bernama Pan-Starrs 1 ini berada di Hawaii dan merupakan bagian dari Pan-starrs Project. Setiap malam, teleskop ini akan memetakan sebagian besar langit untuk melacak keberadaan asteroid. Tidak hanya itu, teleskop ini juga akan mengamati bintang - bintang yang meledak ( supernova ).



Teleskop ini telah mengambil data tentang luar angkasa enam bulan sebelumnya, dan kini ia mampu mengambil data secara mandiri tiap malam.

Fasilitas ini menggunakan kamera digital berkekuatan tinggi, yaitu 1.400 megapixel atau setara dengan 1,4 gigapixel. Perangkat inilah yang digunakan untuk memetakan langit dengan sudut yang lebih luas.



Kepala proyek Pan-Starrs, Dr. Nick Kaiser berkata, " Meskipun ukurannya sederhana, teleskop ini merupakan ujung tombak teknologi di masa depan."

Kamera digital raksasa ini akan mengambil 500 gambar setiap malam, mengumpulkan sekitar 4 terabyte data setiap malamnya. Dengan jangkauannya yang lebih luas, teleskop ini diharapkan dapat menangkap objek luar angkasa bergerak, baik yang mengancam bumi maupun tidak.

Pengamatan yang dilakukan secara rutin membuat para astronom dapat melacak benda - benda tersebut dan menghitung orbitnya. Mengidentifikasi setiap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh objek yang berhasil dilacak.

Pada bulan Januari lalu, sebuah laporan oleh US NAtional Research Council mengatakan bahwa negara harus lebih memperhatikan terhadap ancaman yang berasal dari luar angkasa.



Teleskop ini renacanya juga akan digunakan sebagai perangkat pertahanan luar angkasa Amerika. Hal ini dilakukan dengan menambahkan superkomputer dan simulasi canggih untuk memprediksi segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Walaupun kedengarannya bombastis, namun bagi saya pemerintah Amerika terlalu berambisi. Bukankah badan antariksa mereka yaitu NASA telah memiliki berbagai peralatan canggih jika hanya untuk mencari benda - benda antariksa yang diduga berpotensi menabrak bumi? Foto kumpulan galaksi berjarak milyaran cahaya saja mereka bisa dapatkan, apakah hanya untuk mencari asteroid yang dicurigai akan menabrak bumi mereka harus membangun fasilitas jutaan dollar seperti itu?



Amerika berniat untuk membangun Pan-Starrs 4 dengan kekuatan 4 kali lipat dari Pan-Starrs saat ini. Apakah ancaman benda - benda ruang angkasa akan menjadi masalah global di masa depan? Baru - baru ini saya mendapat informasi bahwa di masa depan ( tidak tahu berapa tahun lagi) akan tejadi hujan meteor. Namun, karena belum ada respon dari pihak yang berwenang, maka saya juga tidak terlalu menanggapinya.



Semoga saja apa yang ditakutkan oleh Amerika tidak akan terjadi. Saya hanya bisa berharap dan berdoa, kita serahkan semuanya kepada-Nya karena segala sesuatu adalah kehendak-Nya.

( www.unexplained-mysteries.com, news.bbc.co.uk )

13 comments:

  1. Wow, teknologi negara adidaya emang keren...
    Baru tau ada kamera 1400 MP, haha.. =]

    Salam!Kunjungi blog saya ya, hehehe... =]

    ReplyDelete
  2. dari Tresna Asti

    >___<
    pertamax!!!

    Kereeen itu teleskopnya.. Tapi mahal!
    =D

    ReplyDelete
  3. @ Adi
    Ok bro, nanti aku kunjung balik

    ReplyDelete
  4. Kalo misal nih,ada asteroid yg berpotensi menabrak bumi trus mereka2 mau ngapain??Msk mereka mau ngirim astronot ke asteroid itu...Jadi kyak film armageddon donk??Hehehe...Btw nice post gan!!!!
    *sweetvodka*

    ReplyDelete
  5. @Vahn:Makasih ya... =]
    @Others: Ane duluan yang pertamaxx gan.. XD

    ReplyDelete
  6. @sweetvodka
    Kalau soal itu saya kurang tahu bro, bisa jadi mereka akan melakukan seperti yang ada di film itu, he...he...he

    ReplyDelete
  7. teleskop Pan-Starrs 1-nya lucu bentuknya... tp hebat banget ya, bisa kerja sendiri gitu... sapa sih yg bikin? ckckckck... =="a

    ReplyDelete
  8. Tapi mungkin ga ya (pake teori asal2an) amerika pasang tu teleskop bwt nyari ato mastiin keberadaan planet nibiru yg (konon katanya) di huni ma annunaki.Soalnya kl skdar bwt sekedar nyari asteroid kyaknya ga mungkin jg kan.Toh kalopun ada asteroid yg mo nabrak bumi,mereka juga g bs ngapa2in kan???konon katanya pula annunaki mau ngejajah bumi.Nah kan amerika sering bnget tuh bikin snjata2 canggih yg ga mungkin lg di tandingi ma negara2 laen (mungkin ga ya??)..Trus coba di hbng2kan..Mungkin tuh snjata2 yg bkal d pake bwt ngelawan annunaki.Sembari terus mastiin planet nibiru ma annunaki nya,amerika smakin giat bikin snjata2 canggih...Tapi mungkin ga ya teori di atas???Kl ngawur jngan di salahin ya.Namanya jg teori seorang tukang ojek.Bukan teori seorang detektif.Hehehe
    *sweetvodka*

    ReplyDelete
  9. Mungkin saja bro, tidak ada yang tidak mungkin bukan? soal annunaki, amerika juga sedang mencari portalnya di irak, itu bisa saja menjelaskan mengapa amerika ngotot ingin brperang dgn irak. Tujuanya apa?para penganut teori konspirasi menduga AS sedang mencari strgate yg menjadi prtal menju nibiru

    ReplyDelete
  10. Menurut saya tidak terlalu ambisius juga. Gunanya untuk mencari adanya astroid yang mengarah ke bumi jauh hari sebelum ia menabrak bumi. Dengan teleskop yang ada sekarangpun baru sekitar 60-70% bagian langit yang bisa teramati. Jadi diharapkan asteroid yang akan menabrak bumi bisa deketahui jauh hari sebelumnya, sehingga bisa dilakukan tindakan preventif. Kalau seandainya memang ada, mungkin (ini pilihan paling ekstrem) kita bisa menghacurkan asteroid tsb menjadi serpihan kecil, shg diharapkan saat memasuki atmosfer bumi mereka akan akan habis terbakar.

    ReplyDelete

Bijaklah dalam berkomentar. Komentar yang bernada tidak sopan akan saya hapus.Saya yakin para pembaca memiliki etika dalam berkomentar. Terima kasih