Kita semua pasti pernah mendengar mengenai kisah penemuan seekor mammoth yang membeku. Konon, mammoth ini membeku ketika ia sedang makan, bahkan sisa - sisa rumput masih ditemukan dalam perutnya. Penemuan ini menggemparkan dunia sains, karena diduga mammoth ini membeku secara tiba- tiba ketika ia makan.
Penelitian menunjukkan, ketika mammoth dan hewan megafauna zaman es lannya menghilang dari benua Amerika sekitar 12.800 tahun yang lalu, bumi mengalami periode pendinginan misterius yang disebut periode Younger Dryas oleh para ilmuwan.
Menurut penelitian, masa Younger Dryas diperkirakan terjadi sekitar seribu tahun setelah migrasi manusia purba besar - besaran ke benua Amerika 13.400 tahun yang lalu, tepatnya akhir dari zaman es.
Periode Younger Dryas
Bumi mulai menghangat, namun secara misterius terjadi masa Younger Dryas yang membuat temperatur bumi kembali turun secara drastis. Masa ini terjadi di bagian timur Amerika Utara dan bagian utara Eropa. Ilmuwan memperkirakan suhu saat itu turun hingga 4 - 8 derajat Celcius.
Mayat Mammoth Yang Ditemukan Membeku di Daerah Berezovka
Selama seribu tahun sejak migrasi manusia, lebih dari 114 spesies hewan pemakan tumbuhan , termasuk mammoth berbulu tebal, unta raksasa, dan Sloth raksasa telah punah akibat masa ini.
Masa Dryas diperkirakan terjadi karena banyak hewa - hewan pemakan tubuhan yang punah akibat suhu bumi yang mulai menghangat. Salah satu penyebab menghangatnya bumi kala itu karena konsentrasi gas metana yang tinggi dalam atmosfer bumi.
Gas ini 20 kali lebih kuat daripada gas karbondoksida yang selama ini diduga kuat sebagai penyebab utama Global Warming. Pada masa dahulu, gas ini ditengarai berasal dari hewan pemakan tumbuhan. Ketika hewan - hewan raksasa ini memakan tumbuhan, gas metana keluar dari kepala mereka sebagai hasil dari reaksi kimia dalam tubuh mereka.
Konsentrasi Gas Metana Pada Akhir Zaman Es
Banyak orang yang mengira bahwa gas metana ini berasal dari kentut mereka, padahal menurut Felisa Smith dari University of New Mexico, 90 persen dari gas metana yang dihasilkan oleh hewan purba ini adalah dari sendawa mereka.
Diperkirakan konsentrasi gas metana pada masa itu sekitar 10 juta ton. Dengan konsentrasi gas metana sebanyak itu, suhu bumi mulai meningkat dan hewan - hewan periode zaman es yang tidak mampu bertahan hidup akhirnya mati.
Nah, karena hampir seluruh hewan herbivora punah, konsentrasi gas metana kembali turun dengan drastis sehingga menyebabkan masa Younger Dryas terjadi.
Tidak semua herbivora periode zaman es yang punah, para ilmuwan mengatakan bahwa ada beberapa hewan yang berhasil bertahan hidup, walau akhirnya mati juga. Salah satunya adalah mammoth yang ditemukan membeku tadi.
Sedangkan, sisa - sisa hewan herbivora lainnya punah akibat diburu oleh manusia. Dengan ditemukannya penemuan ini, maka misteri penemuan mammoth yang membeku itu telah berhasil dipecahkan dan dijelaskan oleh sains. Pertanyaannya adalah, benarkah perubahan suhu seperti itu benar - benar pernah terjadi ? Sebagai gambarannya adalah seperti salah satu adegan dalam film The Day After Tomorrow, saya harap kalian sudah menontonnya.
Baru - baru ini, mayat seekor bayi mammoth yang diperkirakan berusia 6 bulan ditemukan membeku di daerah Rusia. Bayi mammoth yang berjenis kelamin betina ini diperkirakan hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu.
Dengan berat 50 kilogram, dan panjang sekitar 130 centimeter, mayat bayi mammoth ini ditemukan dalam kondisi utuh. Saat ini, mayat bayi mammoth masih dalam penelitian oleh pihak Rusia.
Dalam beberapa situs, saya menemukan informasi bahwa penyebab global warming sebenarnya bukan berasal dari perilaku manusia sepenuhnya, melainkan berasal dari hewan - hewan ternak di seluruh dunia.
Mungkin yang dimaksud adalah gas metana yang dihasilkan oleh hewan - hewan ternak itu, namun konsentrasinya menurut ilmuwan masih dalam batas kewajaran. Lagi pula, banyak yang mengatakan bahwa sesungguhnya bumi ini sedang dalam proses pendinginan.
Well, apapun penyebab global warming, yang jelas keadaan bumi sekarang sangat memprihatinkan. Dengan menjaga kelestarian alam, semoga bumi mau bersahabat dengan kita lagi.
Keren tulisannya..,
ReplyDeletewah 'ternyata' Global warming bukan ulah manusia ya, tapi ulah hewan..,
huff.., lega deh rasanya!!
Halo Richard, sy ska dgn blog anda..penerusnxa the noock nih,he..he
ReplyDeletehmmm, sepertinya saya belum menemukan pemecahan misteri "Mammoth Membeku" disini. Pada artikel ini menjelaskan bagaimana kronologis terjadinya global warming dan peningkatan gas metana. Hal ini berbeda jauh dengan misteri Mammoth yang membeku dalam waktu singkat.
ReplyDeleteBukan hnya kronologis trjdinya global warming, tp jg krnologis trjdinya global cooling yg memicu trjdinya masa younger dryas..
ReplyDeleteMnrut ilmwan,kdtangan masa younger dryas yg menurunkan suhu bumi scra tba2 inilah yg dprkirakan sbgai pnyebab mammoth membeku
Memang bru sbatas perkiraan, tp pnemuan fkta bru ini mmbuka ti2k trang ttg khdupan prasejarah zman es..
Mgkn sy prlu mengganti jdul artkelny agar lbh tpat,he..he
Yup, :D, Nice Post with right title
ReplyDeleteAkhirnya, mesti hati - hati nih sama petugas inspeksi yang satu ini, hahaha
ReplyDeletemm , kayanya emang bener kalo bumi lagi ngalamin masa pendinginan deh.. aku juga baca di beberapa blog emang lagi ngalamin pendinginan haha.. itu benran utuh yaa mammothnya? woow, kereen O.O
ReplyDelete1. TYrips is TYrips n' thenoock is thenoock
ReplyDelete2. ogah ah jadi thenoock, TYrips gak mood(sebenarnya gak kredibel) mau ngebahas tentang UFO, Alien, Cryptozoology dan all about Vatican seperti yang dilakukan thenoock.
3. Penerusnya thenoock udah ada bro. Yang beli domainnya thenoock kan udah mulai posting tuh..,
Eh iya bro, mau tanya dong??
Sebenarnya masa peralihan dari zaman Dinosaurus kezaman ice of age selang berapa tahun sih???
@ Shiirnyaak
ReplyDeleteMrka mengklaim i2 myt mammoth asli,tp sy blm prcy kalau blm melihatnya sndiri,he..he
@ Richard
Wah,msh memantau the noock rpanya,he..he
Btw,adminnya bkan Ben lgi bro?
Wah,jrak wktu masa dinosaurus(era jurassic) sgt jauh bro, kalau tdak slh sktr 65 juta thun
masih banyak yang TYrips perluin dari blognya bro Ben (soalnya blum baca semuanya)..,
ReplyDeleteadmin/authornya thenoock udah bukan bro ben, tapi kalo pengen baca punyanya bro ben, buka aja noock.blogspot.com
Oh, jadi jaraknya 65 juta tahun yah..,
berarti film ice of age itu cuma fiksi yah.., karna disitu diperlihatkan kalo pada masa ice of age masih hidup beberapa jenis dinosaurus (hahaha, namanya juga felem, kartun lagi)
Keep posting bro!!!
eheh yaudaa deh :D maksih infonyaaa
ReplyDeletebukannya bayi mammoth itu hidupnya kira-kira 40.000 thn lalu ???????????
ReplyDeletemenurut wiki, mammoth hidup sekitar 4,8 juta sampai 4.500 tahun yg lalu. para mammoth terakhir yang hdup dperkrakan punah akbat diburu oleh manusia
ReplyDeleteit loh, mammoth yang mas vahn bilang ditemukan di Rusia, (yang bawah) trus itu umurnya 1 bulan, saya baca di National Geographic Indonesia.
ReplyDeleteHmm..mungkinkah ada perbedaan antara National geographic Indonesia dengan national geographic international? sebab saya mendapat berita penemuan ini dari national geographic international :)
ReplyDeleteHalo Vahn, Aku newbie blogger nih, mau coba bikin blog misteri juga tapi cuma khusus untuk Indonesia Timur dan Pasific Selatan...Gabung Ya???
ReplyDeletesupreme clothing
ReplyDeletecurry shoes
nike lebron 16
yeezy
kyrie 4
balenciaga triple s
cheap jordans
yeezy boost 350 v2
kobe shoes
curry 6