Teori - Teori Aneh dan Unik Tentang Eksistensi Bigfoot, Pilih Yang Mana ?

Dari semua makhluk cryptid yang kita kenal, mungkin bigfoot dan sejenisnya adalah makhluk cryptid yang paling populer dan paling sering diburu oleh cryptozoologis. Dalam artikel kali ini, saya akan menyajikan beberapa teori - teori aneh yang diajukan kepada Bigfoot yang legendaris ini.

Jika fenomena bigfoot banyak terjadi di wilayah Amerika, di berbagai wilayah di dunia pun memiliki kisah "bigfootnya" sendiri, seperti Yeti di daerah Tibet, Yowie di daerah Australia, Siberia dengan kisah Chunchunya, dan masih banyak lagi. Namun, semua nya memiliki kemiripan, yaitu makhluk seperti kera yang berjalan tegap, berbulu, dan memiliki postur tubuh yang besar.



Karena sampai saat ini, misteri bigfoot masih belum terungkap, berbagai teori yang bisa dibilang unik dan tidak masuk akal pun bermunculan. Berikut adalah teori - teori unik yang pernah diajukan untuk mengungkap identitas bigfoot.

1. Bigfoot mungkin adalah spesies hominid yang hilang

Teori ini mungkin terdengar tidak aneh dan mungkin saja benar adanya. Hutan yang lebat dan pegunungan terpencil mungkin saja menyembunyikan beberapa spesies yang belum pernah diketahui oleh manusia. Namun, teori ini terasa janggal mengingat selama puluhan tahun sejak penampakan bigfoot, tidak pernah ditemukan mayat, kotoran,tulang, ataupun bekas sarangnya. Ingat, populasi dunia semakin meningkat, dan dengan semakin banyaknya pertambahan penduduk,akan sulit untuk bersembunyi terus dari dunia luar. Teori ini juga bisa dikatakan akan runtuh jika dilihat dari periode penampakan - penampakan bigfoot. Selama puluhan tahun, pakah mereka tidak berkembang biak ? jika selama puluhan tahun yang lalu hingga saat ini penampakan bigfoot masih kerap terjadi, tentu saja mereka telah berkembang dan jumlah mereka tidak hanya satu, dua, atau tiga ekor, melainkan lebih. Pertanyaannya adalah, sepintar apakah mereka hingga bisa menyembunyikan komunitas mereka?

2. Bigfoot adalah manifestasi dari arwah penduduk Amerika asli

Teori ini memang menyangkut dunia supranatural dan sulit untuk dipercaya, namun dalam kepercayaan penduduk Amerika setempat, teori ini mungkin diangap yang paling masuk akal. Dalam artikel yang dimuat The Track Records, seseorang yang bernama Gayle Highpine telah melakukan penelitian terhadap kepercayaan beberapa suku bangsa Amerika Utara tentang bigfoot. Suku Lakota, Dakota, dan Ojibway menganggap bahwa bigfoot adalah arwah pemandu, pemberi pertanda yang membawa " pesan yang harus dirubah dan dibersihkan". Salah satu anggota suku Dakota mengatakan jika bigfoot benar - benar ada di dimensi lain yang berbeda dengan kita, namun bisa muncul di dimensi kita dengan suatu alasan. Hmm...cukup seram juga kisahnya.. Oh ya, Gayle juga menambahkan, bahwa bigfoot mampu menggunakan kekuatan hipnotis, sehingga dia bisa membuat beberapa orang tidak dapat melihat wujud fisiknya dengan kekuatan tersebut.

3. Bigfoot adalah makhluk yang datang bersama alien

Dalam beberapa kasus, terkadang penampakan bigfoot disertai dengan penampakan cahaya misterius di langit. Beberapa orang kemudian menaarik kesimpulan dari peristiwa ini, yaitu si Kaki Besar begitu sulit ditemukan karena ia datang ke bumi dengan sebuah kapal luar angkasa, kemudian meninggalkan oleh - oleh berupa jejak kakinya yang besar, lalu terbang kembali untuk pulang. Hubungan antara penampakan bigfoot yang disertai dengan penampakan cahaya misterius di langit bagi sebagian orang memang dianggap sebagai peristiwa kebetulan yang langka, namun bagi yang serius menanggapinya ya bakalan mempertahankan teori " bigfoot adalah makhluk alien".

Pada tahun 1997, seorang peneliti bernama Peter Gutilla mewancarai seorang penduduk Seattle yang memiliki pengalaman menarik ketika berjumpa dengan makhluk berbulu ini di sebuah hutan dekat rumahnya. Dalam wawancara, ia mengatakan jika peristiwa yang menimpanya itu ia dalam keadaan setengah sadar karena ia seperti berada dalam pengaruh hipnotis. Dalam keadaan seperti itu, ia mengaku dua UFOnot ( awak pesawat UFO kali ya ) sedang turun dari sebuah kapal besar berbentuk seperti piringan. UFOnot tersebut kemudian berjalan kedalam hutan dengan diikuti oleh sesosok makhluk yang tinggi, berbulu, dan berbentuk seperti kera. Selama seminggu setelah pengalaman itu, ia kerap terbangun pada malam hari karena mendengar suara berisii yang mirip dengan suara pesawat diatas rumahnya, bahkan beberapa tetangganya juga terbangun akibat suara itu. Meskipun kisah diatas terdengar menyakinkan, namun sayang kisah aslinya tidak dapat saya temukan di web.

4. Bigfoot adalah makhluk supranatural tak kasat mata dari dimensi lain



Hampir sama dengan teori no.2, yaitu bigfoot adalah makhluk supranatural yang menampakkan diri pada saat - saat tertentu saja. Jika pada teori no.3 bigfoot dikaitkan dengan makhluk terestrial karena penampakannya disertai dengan penampakan cahaya misterius di langit, maka pada teori ini bigfoot dikatakan muncul atau menghilang di hutan atau pegunungan dengan disertai cahaya atau kabut. Beberapa jejak kaki bigfoot yang ditemukan berakhir begitu saja seolah si empunya kaki menghilang dalam sekejap ketika berjalan, bahkan beberapa orang mengaku jika melihat bigfoot yang tiba - tiba menghilang dalam kabut, seolah masuk ke dimensi lain meninggalkan dimensi kita. Dalam sebuah artikel yang dimuat oleh Utah's Deseret News, seorang pria bernama Ron Mower mengaku telah melihat bigfoot dari dimensi lain sebanyak 9 kali. Ron memperingatkan bahwa ada dua jenis bigfoot yang sering menampakkan diri, yaitu jenis yang jahat dan jenis yang baik. Bigfoot jahat dikatakan memiliki mata berwarna merah, sedangkan yang baik saya tidak menemukan deskripsinya, ada yang mengatakan jika memiliki mata berwarna kuning. Ron percaya bahwa bigfoot adalah makhluk yang didatangkan oleh seorang dukun dengan tujuan tertentu.

5. Bigfoot adalah manusia....dengan kostum yang bagus...

Semua orang juga tahu jika rekaman bigfoot dari Patterson adalah rekaman bigfoot paling fenomenal dan populer. Meskipun banyak pihak yang mengatakan jika rekaman itu adalah asli tanpa rekayasa, tentunya banyak juga yang meragukan rekaman tersebut, terutama pada objek bigfoot yang menjadi fokus utama. Jika dilihat dengan seksama, sosok bigfoot yang terekam dalam video tersebut memiliki semacam tonjolan di kepalanya ( dalam bahasa Inggris disebut Sagittal Crest ). Dalam dunia primata berukuran besar,pada kasus ini saya ambil contoh gorilla, sagittal crest pada umumnya dimiliki oleh primata jantan dewasa.



Perbandingan Gorilla Jantan dengan Betina





Lalu anehnya dimana? sekarang kita perhatikan pada bagian dadanya, kita bisa melihat jika makhluk ini juga memiliki pa****** yang mengindikasikan bahwa makhluk ini berjenis kelamin betina. Kedua ciri - ciri aneh inilah yang membuat teori tentang rekaman bigfoot Patterson adalah manusia yang mengenakan kostum itu muncul. Meskipun kemungkinan jika bagian tubuh tersebut hanya kebetulan "berbentuk" seperti itu memang ada, namun bagi para skeptis tentu hal tersebut menjadi tanda tanya besar.

Teori memanglah hanya sebuah teori, tanpa dilandasi dengan bukti yang kuat ya hanya akan menjadi pemanis dari sebuah misteri. Teori diatas hanya bersifat sebagai informasi saja tanpa ada maksud menjatuhkan ataupun menghina teori - teori lain, karena saya juga kebetulan menemukannya di internet. Mau percaya ya monggo, nggak percaya ya silahkan, lha wong si penulis memang nggak punya maksud apa - apa kok, hehe. Well, Apakah para pembaca punya teori yang lain? Monggo saya tunggu komentarnya...Yang punya warung mau tidur dulu ya, sudah ngantuk posting malam - malam, xixixixi....

By Vahn Saryu at September 16th, 2010

( io9.com )